Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana terapi bekam dapat membantu penderita penyakit jantung, mekanisme kerjanya, serta cara penerapan yang benar.
Apa Itu Terapi Bekam?
Bekam adalah metode pengobatan yang dilakukan dengan cara mengeluarkan darah kotor dari tubuh melalui proses penghisapan menggunakan alat khusus. Dalam Islam, bekam sangat dianjurkan dan telah disebutkan dalam banyak hadits Rasulullah ﷺ sebagai salah satu metode penyembuhan terbaik.
Hadis Nabi ﷺ:
إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْفَصْدُ
"Sesungguhnya cara pengobatan terbaik yang kalian gunakan adalah bekam." (HR. Bukhari dan Muslim)
Manfaat Bekam untuk Kesehatan Jantung
- Bekam membantu mengurangi kekentalan darah yang dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.
- Dengan mengeluarkan darah kotor, bekam dapat membantu menstabilkan tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko utama serangan jantung.
- Bekam membantu tubuh membuang racun dan lemak berlebih yang dapat menyumbat arteri.
- Stres merupakan salah satu pemicu utama serangan jantung. Bekam dapat merelaksasi tubuh dan mengurangi ketegangan otot serta stres mental.
- Bekam membantu meningkatkan keseimbangan hormon serta meningkatkan aktivitas saraf parasimpatis yang baik bagi kesehatan jantung.
Penerapan Terapi Bekam untuk Penderita Jantung
1. Titik Bekam untuk Penyakit Jantung
- Kahil (tengkuk belakang leher) → Melancarkan aliran darah ke otak.
- Antara kedua bahu → Meningkatkan sirkulasi darah ke jantung.
- Punggung bagian tengah → Membantu mengurangi ketegangan di sekitar jantung.
- Dada bagian kiri (dengan kehati-hatian) → Membantu memperlancar peredaran darah di sekitar jantung.
2. Kapan Waktu Terbaik untuk Bekam?
- Bekam sebaiknya dilakukan pada hari ke-17, 19, atau 21 dalam kalender hijriyah, sebagaimana yang disunnahkan oleh Rasulullah ﷺ.
- Tidak disarankan melakukan bekam saat tubuh dalam kondisi sangat lemah atau setelah serangan jantung akut.
3. Frekuensi Bekam untuk Penderita Jantung
- Bagi penderita penyakit jantung, bekam bisa dilakukan sebulan sekali atau sesuai dengan konsultasi dokter dan ahli bekam.
- Sebaiknya dilakukan oleh terapis yang berpengalaman untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Bekam
- Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika memiliki riwayat penyakit jantung serius.
- Pastikan tubuh dalam kondisi fit sebelum melakukan bekam.
- Hindari bekam setelah makan berat atau dalam keadaan perut kosong.
- Pilih terapis bekam yang terpercaya agar prosedur dilakukan dengan aman.
Kesimpulan
Terapi bekam adalah metode pengobatan sunnah yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan melancarkan peredaran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kadar kolesterol jahat. Namun, terapi ini harus dilakukan dengan tepat dan tidak menggantikan pengobatan medis yang diresepkan dokter.
Dengan menggabungkan bekam dengan pola hidup sehat, olahraga ringan, serta pola makan yang baik, risiko serangan jantung dapat dikurangi secara signifikan.
Semoga bermanfaat dan menjadi ikhtiar kesehatan yang lebih baik.