Artikel ini akan membahas dalil-dalil tentang bekam, manfaatnya menurut ilmu kesehatan, serta cara melakukannya sesuai sunnah.
Dalil Tentang Bekam dalam Islam
Bekam merupakan metode pengobatan yang dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ dalam beberapa hadis, di antaranya:
Rasulullah ﷺ bersabda:
الشِّفَاءُ فِي ثَلَاثَةٍ فِي شَرْطَةِ مِحْجَمٍ أَوْ شَرْبَةِ عَسَلٍ أَوْ كَيَّةٍ بِنَارٍ وَأَنَا أَنْهَى أُمَّتِي عَنْ الْكَيِّ
"Kesembuhan itu ada dalam tiga hal: dalam sayatan alat bekam, meminum madu, dan dalam sengatan api (kauterisasi). Tetapi aku melarang umatku dari sengatan api." (HR. Al-Bukhari No. 5681)
Rasulullah ﷺ juga bersabda:
خير ما تَدَاوَيْتُمْ به الحِجَامَةُ
"Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah bekam." (HR. Al-Bukhari No. 5371, Muslim No. 1577)
Dari hadis-hadis di atas, jelas bahwa bekam memiliki keutamaan sebagai salah satu metode pengobatan yang disunnahkan dalam Islam.
Manfaat Bekam bagi Kesehatan
Secara medis, bekam telah dikaji dan terbukti memberikan berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:
1. Melancarkan Peredaran Darah
Bekam membantu mengeluarkan darah kotor dan racun dari tubuh, sehingga meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenasi jaringan.
2. Meningkatkan Sistem Imun
Bekam merangsang produksi sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
3. Meredakan Nyeri dan Peradangan
Bekam efektif untuk mengatasi nyeri otot, migrain, serta penyakit peradangan seperti artritis.
4. Membantu Detoksifikasi Tubuh
Dengan mengeluarkan darah kotor, bekam membantu proses detoksifikasi alami tubuh, yang bermanfaat bagi kesehatan organ dalam seperti hati dan ginjal.
5. Mengurangi Stres dan Kelelahan
Bekam dapat meningkatkan relaksasi, mengurangi ketegangan otot, dan membantu mengatasi kelelahan kronis.
Cara Melakukan Bekam Sesuai Sunnah
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari bekam, perlu diperhatikan cara melakukannya sesuai sunnah. Berikut langkah-langkah bekam yang dianjurkan:
1. Waktu yang Dianjurkan
- Rasulullah ﷺ menganjurkan bekam dilakukan pada tanggal ganjil di pertengahan bulan hijriyah, seperti 17, 19, atau 21.
- Bekam sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum makan.
2. Persiapan
- Pasien disarankan untuk tidak makan berat sebelum bekam.
- Pastikan peralatan bekam steril untuk mencegah infeksi.
3. Proses Bekam
- Bekam dilakukan dengan cara menghisap permukaan kulit menggunakan alat khusus (cup), kemudian dilakukan sayatan kecil untuk mengeluarkan darah kotor.
- Proses ini dapat dilakukan di beberapa titik tubuh yang disunnahkan, seperti punggung, tengkuk, atau kepala.
4. Setelah Bekam
- Setelah bekam, pasien disarankan untuk menghindari makanan berat dan minuman dingin selama beberapa jam.
- Istirahat yang cukup agar tubuh bisa memulihkan diri.
Kesimpulan
Bekam adalah metode pengobatan yang dianjurkan dalam Islam dan terbukti memberikan banyak manfaat kesehatan. Berdasarkan dalil-dalil syar'i, bekam merupakan salah satu pengobatan terbaik yang pernah dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ. Dari sisi medis, bekam membantu melancarkan peredaran darah, meningkatkan sistem imun, serta mengatasi berbagai penyakit.
Sebagai seorang Muslim, kita dapat menjadikan bekam sebagai bagian dari ikhtiar dalam menjaga kesehatan, dengan tetap memperhatikan cara pelaksanaannya sesuai sunnah. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan tentang bekam.
Wallahu a’lam.
Jazaakumullah khaiyran, sangat bermanfaat.
BalasHapus